Konservasi Penyu di Sangalaki Salah Kelola
MORPOLOGI DAN JENIS-JENIS PENYU
Read more...
Kewenangan Management Authority CITES Oleh KKP masih Terkendala
TANJUNG
REDEB, Sudah lebih dari satu minggu setelah peristiwa pengusiran warga
Derawan terhadap petugas konservasi di Pulau Sangalaki. Namun hingga kini masih
belum ada titik terang terkait penyelesaiannya.
Camat Pulau
Derawan, Zulfikar saat ditemuiTribun News Network seusai menghadiri Rapat
Koordinasi bersama Pemkab Berau ,membenarkan pihaknya telah diminta menjadi fasilitator
dalam penyelesaian sengketa pengelolaan pulau tersebut.
Perairan nasional mengandung kekayaan hayati dengan berjuta organisme yang membutuhkan penanganan dan perlindungan berkesinambungan, sehingga konservasi dan pengembangan potensi sumber daya ikan tetap terjaga dan terkontrol. Tahun 2004, IUCN melansir bahwa spesies akuatik yang terancam punah di dunia mencakup 2.265 jenis, termasuk ikan air laut (163 spesies) dan ikan air tawar (627 spesies), diantaranya 29 jenis ikan air tawar berasal dari Indonesia.
Terdapat 7 jenis penyu di seluruh dunia yaitu Dermochelys coriacea L, Chelonia mydas L, Eretmochelys imbricata , Lepidochelys olivaceae L, Lepidochelys kempii, Caretta caretta, dan Natatator depressus (Caribbbean Conservation Corporation, 1996). Namun sesungguhnya hanya 6 jenis yang ditemukan di perairan laut Indonesia, dari ke tujuh jenis tersebut yang tidak ditemukan di Indonesia adalah Lepidochelys kempii (Sukotjo, 1997; Ismu, 1997). Menurut Nuitja (1997), penyu merah (Caretta caretta) berdasarkan penelitian-penelitian diduga hanya memiliki jalur migrasi di Indonesia tetapi tidak pernah ditemukan bertelur di Indonesia, sedangkan Natatator depressus di duga hidup menyebar di pulau-pulau Nusa Tenggara Timur dan Timor Timur ( sekarang Timor Leste ) yang berbatasan dengan Australia..........
Read more...
Kewenangan Management Authority CITES Oleh KKP masih Terkendala
Penyerahan 8 (delapan) kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian dari Kementerian Kehutanan ke Kementerian kelautan dan Perikanan secara resmi ditandai dengan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam No. BA. 01/Menhut-IV/2009 tanggal 4 Maret 2009 di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, pengalihan kewenangan pengelolaan 8 kawasan dari Menteri Kehutanan M.S. Kaban kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi pada tahun 2009 ini karena sesuai dengan amanat UU No 27 tahun 2007 tentang pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau kecil. Pada hari yang sama juga di tanda tangani BA. 108/MEN.KP/III/2009 dimana pasal 7 BAP disebutkan bahwa hak dan kewajiban yang belum diserahterimakan dari Departemen Kehutanan kepada Departemen Kelautan dan Perikanan akan diserahterimakan secara bertahap..
Arowana ada beberapa jenis. Berdasarkan daerah penyebarannya terdapat 5 spesies Arowana sampai saat ini:
1. Arowana Asia (Scleropages formosus)
2. Arowana Irian (Scleropages jardinii)
3. Arowana Australia (Scleropages leichardti)
4. Arowana Silver (Osteoglossum bicirrhosum)
5. Arowana Hitam (Osteoglossum ferreirai)
1. Arowana Asia (Scleropages formosus)
2. Arowana Irian (Scleropages jardinii)
3. Arowana Australia (Scleropages leichardti)
4. Arowana Silver (Osteoglossum bicirrhosum)
5. Arowana Hitam (Osteoglossum ferreirai)
Super Red Arowana
Arowana jenis ini berasal dari Indonesia, tepatnya di pulau Kalimantan bagian barat di sungai kapuas dan danau sentarum. Arowana jenis ini pada dasarnya terbagi lagi menjadi beberapa varietas berdasarkan warna, yaitu warna merah darah (blood red), merah cabe/cabai (chili red), merah oranye (orange red).
Read More...
Read More...
Pesut Kalimantan ditemukan mati di Perairan Paloh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar