Ikan Napoleon
Ikan Napoleon (Cheilinus
undulatus) adalah salah satu ikan karang besar yang hidup pada daerah
tropis. Panjang ikan ini bisa mencapai 1.5 meter. Dan beberapa ikan bisa
mencapai ukuran sampai 180 kg pada usia 50 tahun. Kehidupan hewan ini umumnya
sama dengan ikan karang lain yang hidup secara soliter. Para penyelam biasanya
menemukan ikan ini berenang sendiri pada daerah sekitar karang. Dan biasanya
sangat jinak dengan para penyelam. Ikan ini biasanya biasanya tidak terusik
dengan aktivitas para penyelam. Salah satu keunikan hewan ini adalah lingkar
bola matanya yang dapat melihat arah sudut pandang sampai 180 derajad.
Kebiasaan hidup sendiri pada kedalaman tertentu membuat hewan ini sangat
dinantikan oleh para penyelam untuk melihat atau bahkan memotret hewan ini.
Biasanya ikan berenang sendiri mencari makan didaerah dekat karang, karena
makanannya yang berupa beberapa jenis sea urchin, molusca dan crustacean memang
banyak berada pada daerah sekitar karang. Ikan ini mempunyai pola reproduksi
yang hermaphrodite. Biasanya ikan ini lahir sebagai hewan jantan dan akan
berubah menjadi betina saat menjelang dewasa. Sehingga kadang ditemukan
dominasi jantan pada satu populasi ikan kecil sampai ukuran sedang dan akan
berubah menjadi dominasi populasi betina saat mendekati matang gonad. Ini
memang fenomena unik dialam yang merupakan salah satu strategi sebagian besar
hewan laut utntuk mempertahankan kehidupan populasi mereka.
Sampai saat ini sangat kurang penelitian yang mengungkap pola adaptasi yang bisa dikembangkan oleh ikan yang satu ini yang jelas bahwa sampai saat ini populasi hewan ini sangat kecil dan merupakan salah satu ikan yang sangat dilindungi. Populasi ikan ini biasanya didapatkan pada daerah-daerah yang jauh dari kegiatan pengeboman karena dari beberapa pengalaman para penyelam, mengatakan bahwa ikan napoleon akan sangat jarang ditemukan pada daerah dengan kondisi karang yang sudah rusak akibat pengeboman dan atau daerah yang banyak menggunakan potassium sianida. Ini menggambarkan bahwa keberadaan ikan ini
Mahalnya perdagangan ikan ini merupakan salah satu penyebab populasi ikan ini sangat jauh berkurang dialam. Warna daging yang putih lembut dengan rasa yang sangat lezat, membuat ikan ini semakin diburu. Beberapa Negara yang dicatat sebagai pengimpor ikan ini adalah Singapura, Cina, Hongkong dan Jepang. Juga pernah dicatat beberapa pesanan berasal dari Canada, Amerika dan beberapa nagara di Eropa. Walau dilakukan dengan tidak resmi, sampai sekarang masih didapatkan beberapa kasus penyeludupan hewan ini keluar dari Indonesia.
Mahalnya perdagangan ikan ini merupakan salah satu penyebab populasi ikan ini sangat jauh berkurang dialam. Warna daging yang putih lembut dengan rasa yang sangat lezat, membuat ikan ini semakin diburu. Beberapa Negara yang dicatat sebagai pengimpor ikan ini adalah Singapura, Cina, Hongkong dan Jepang. Juga pernah dicatat beberapa pesanan berasal dari Canada, Amerika dan beberapa nagara di Eropa. Walau dilakukan dengan tidak resmi, sampai sekarang masih didapatkan beberapa kasus penyeludupan hewan ini keluar dari Indonesia.
Ikan Napoleon |
Ikan Napoleon Di Penampungan sementara Perairan Bontang |
Namun demikian karena maraknya
pengiriman secara illegal ikan ini ke Singapura, membuat ikan ini telah mulai
langka dan sangat sulit untuk ditemukan. Walaupun dicanangkan sebagai salah
satu hewan yang dilindungi di Indonesia, tidak menyusutkan niat beberapa
pencari dan pedagang ikan untuk menjual ikan ini. Bahkan dengan dilindunginya
ikan ini membuat harganya semakin mahal dan semakin menantang mereka untuk
menangkap dan menjualnya.
IKAN NAPOLEON (Cheilinus undulates) di Kalimantan Timur
· Ikan napoleon akan sangat jarang ditemukan pada daerah dengan
kondisi karang yang sudah rusak akibat pengeboman atau daerah yang banyak
menggunakan potassium sianida. Menurut situs maruf.wordpress.com menyatakan bahwa Ikan Napoleon atau lebih
dikenal dengan Napoleon
Wrasse. Ikan Napoleon (Cheilinus undulatus) adalah salah satu ikan
karang besar yang hidup pada daerah tropis. Panjang ikan ini bisa mencapai 1.5 meter. Dan
beberapa ikan bisa mencapai ukuran sampai 180 kg pada usia 50 tahun. Kehidupan
hewan ini umumnya sama dengan ikan karang lain yang hidup secara soliter.
Para penyelam biasanya menemukan ikan ini berenang sendiri pada daerah sekitar
karang. Dan biasanya sangat jinak dengan para penyelam.
Monitoring Ke Penampungan Napoleon di Bontang |
· Mahalnya perdagangan ikan ini merupakan salah satu penyebab populasi
ikan ini sangat jauh berkurang di alam. Warna daging yang putih lembut dengan
rasa yang sangat lezat, membuat ikan ini semakin diburu. Beberapa Negara yang dicatat sebagai pengimpor ikan ini adalah
Singapura, Cina, Hongkong dan Jepang. Juga pernah dicatat beberapa pesanan
berasal dari Canada, Amerika dan beberapa nagara di Eropa. Walau dilakukan
dengan tidak resmi, sampai sekarang masih didapatkan beberapa kasus
penyeludupan hewan ini keluar dari Indonesia. http://benihikan.wordpress.com/category/laut/
(dari berbagai sumber)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar