Mei 25, 2016

SPESIES-SPESIES HIU DI DUNIA

SPESIES-SPESIES HIU DI DUNIA

1.      Hiu Seksi
Spesies baru ini diberi nama Hydrolagus Melanophasma atau nama lainnya adalah hiu hantu hitam. Hiu ini ditemukan di perairan california. Tidak seperti hiu pada umumnya, hiu jantan memiliki organ yang seksual pada dahimya berbentuk seperti tanduk.

2. Rare Shark
Ditemukan Hiu Prasejarah yang langka di Jepang.










3.  Whale Shark
Whale Shark, Rhinoodon Typus adalah hiu terbesar di dunia. Meskipun besar, hiu paus (Whale Shark) ini juga bukanlah pemangsa, mereka adalah hiu yang bergerak lambat yang hanya memakan phytoplankton atau binatang yang sangat kecil yang hidup di laut.
Hiu Paus ini dapat hidup sehingga 41 kaki dan berat hingga 15 ton. Hiu paus ini sama seperti hiu lainnya yang dapat di temukan di sekitar laut khatulistiwa dan perairan yang hangat. Spesies yang berasal dari kehidupan 60 juta tahun yang lalu ini mampu hidup hingga 70 tahun lamanya.


4. Basking Shark

Hiu Basking, Cetorhinus Maximus adalah salah satu hiu yang sangat besar dan menjadikan hiu basking ini menempati posisi terbesar ke 2 dunia. Hiu Basking ini dapat hidup sepanjang 40 kaki dan pernah tertangkap dengan berat hingga 19 ton. Akan tetapi meskipun berbadan besar, hiu janis ini cenderung lambat dan bukanlah predator/pemangsa.

5. Great White Shark

Great White Shark, Carcharodon Carcharias, adalah salah satu dari hiu yang terganas di dunia. Hiu ini dapat hidup sepanjang 26,2 kaki dan berat hingga 5ooo 1bs (2267.96 kg). Hiu Great White adalah hiu terakhir dari jenis species Carcharodon. Hiu ini dapat di temukan di dekat pantai di semua lautan, jadi jika kalian lagi liburan, pastikan untuk tidak berenang bersama jenis ini.

6. Tiger Shark
Tiger Shark, Galeocerdo Cuyier menempati urutan ke 4 hiu terbesar di dunia dengan panjang hingga 243 kaki. Hiu besar ini mampu hidup hingga 2ooo 1bs (907.18 kg) dan sangat terkenal dengan kekejamannya.
Tidak hanya memakan semua jenis kehidupan di laut, tetapi mereka (Tiger) juga terkenal sering menyerang perenang. Sesuai namanya, hiu ini sangat mirip dengan corak harimau, mereka biasanya hidup di daerah perairan khatulistiwa, tetapi lebih cenderung di sekitar perairan Pasific.

7. Pacific Sleeper Shark
Hiu Pasific Sleeper, Somniosus Pacifilus, adalah hiu terberat lainnya yang dapat hidup sepanjang 23 kaki dan berat hingga 8oo 1bs (362,87 kg). Satu hal yang membuat hiu jenis ini menarik adalah mereka termasuk salah satu dari sedikit jenis hiu yang dapat di temukan di daerah bertemperatur rendah (daerah menghadap kutub). Mereka biasanya hidup di laut dalam, dengan kedalaman hingga 65oo kaki di bawah permukaan laut.

8. Greenland Shark

Hiu Greenland Shark dengan nama latin Somniosus Microcephalus atau di kenal dengan sleeper shark, gurry shark, ground shark, grey shark atau Inuit Eqalussuaq. Hiu ini adalah hiu yang besar dan dapat di temukan di sekitar perairan Atlantic Utara, terlebih banyak di dekat Greenland dan Iceland.
Hiu jenis ini dapat hidup sepanjang 21 kaki dan hidup selama 2oo tahun. Jiu jenis ini terkenal dengan binatang bertulang punggung yang pernah hidup terlama. Mereka cenderung hidup di kedalaman 66oo kaki di bawah permukaan laut, akan tetapi hiu Greenland ini pernah tertangkap kamera di laut dangkal serendah 24 kaki.

9. Hiu Purba
Ikan Hiu Goblin yang disinyalir telah punah ternyata masih terdapat diperairan dalam laut Jepang. Hiu Goblin merupakan salah satu fenomena pirba yang masih bisa bertahan hidup hingga saat ini. Hewan sepanjang 1,3 meter ini memiliki warna tubuh abu-abu serta bentuk yang unik dengan moncong pipih dan panjang. Predator laut biasanya hidup di kedalaman 150 hingga 200 meter. Namun, secara tidak sengaja muncul di dekat kapal motor yang ditumpangi sejumlah staf Taman Kehidupan Laut Tokyo bersama para nelayan lokal. Hiu Goblin sering tertangkap jaring nelayan beberapa kali sebelumnya namun jarang sekali dilaporkan dalam keadaan hidup. Sejauh ini, informasi ilmiah mengenai hiu goblin masih sangat terbatas. Meski demikian hewan ini masih eksis, masih ada perairan Jepang dan lagi-lagi berhasil terekam oleh kamera.

10. Great Hammerhead Shark / Hiu Martil
    Great Hammerhead, Sphyma Mokarran adalah hiu terbesar dari semua janis hiu Hammerhead yang dapat hidup sehingga 20 kaki. Great Hammerhead dapat di temukan di seluruh dunia layaknya hiu-hiu yang hidup di perairan khatulistiwa. Berbeda dengan hiu lainnya, hiu Great Hammerhead ini merasa manusia sebagai bahaya, mereka (Great Hammerheads) bersifat sedikit lebih pemalu di banding hiu-hiu-hiu lain dan sering kali terlihat menghindari manusia. Hiu Great Hammerhead terbesar yang pernah di tangkap oleh manusia adalah jenis betina dengan berat 128o (580,59 kg).

11. Hiu Gergaji
Hiu Gergaji ini memiliki posisi insang yang unik, biasanya insang ikan hiu berada di samping lehernya, tapi hiu ini memiliki posisi insang di bawah tubuh mereka. Gaya hidup ikan hiu ini mirip dengan ikan todak/ikan pari.

12. Hiu 700kg di temukan di AFSEL
Nelayan yang menanyakan apakah ini adalah hiu putih besar , besar yang telah mencuri hasil tengkapan mereka, dan menakutkan pria-pria peselancar. Menakutkan, ilmuwan yang membedah hiu perempuan mengatakn itu remaja dan belum dewasa, The Daily Telegraph Laporan.
Namun, hal itu sudah berkembang beratnya sekitar 700 kg ketika tertangkap dalam jaring. Konservasi otoritas berusaha menyelamatkan makhluk bingung oleh derek itu ke laut untuk berenang kembali, lalu hiu itu menjadi kusut lagi dan meninggal.
Surat kabar Afrika Selatan Saksi menguntip seorang nelayan setempat yang percaya itu mungkin telah menjadi hiu yang sama melanggar dekat ski durfing dan mencuri barakuda ia telah reeling masuk. Namun, para ilmuwan mengatakan bahwa itu tak mungkin “hiu jarang tinggal di daerah yang sama untuk waktu yang lama-lama katanya. Mereka juga mengatakan itu bukan hiu terbesar yang pernah tertangkap di daerah tersebut.

13. Walking Shark

Sebuah hiu berjalan mencari kesempatan lantai Teluk Cenderawasih di Indonesia pada tahun 2006. Meskipun spesies baru bisa berenang, itu sering menggunakan sirip untuk “berjalan” di sepanjang terumbu karang dan pesta pada ikan kecil, kepiting, siput, dan udang. ( Video: Watch hiu berjalan berjalan. )
Salah satu sensasi terbesar dari 20 tahun pertama penelitian RAP, hiu intrik ilmuwan serta berjalan publik. Para ahli biologi percaya bahwa berjalan hiu mungkin model-model untuk binatang pertama yang membuat transisi dari laut ke darat.


Sumber
http://wesharetoyou.blogspot.co.id/2011/11/spesies-spesies-hiu-di-dunia.html

April 25, 2016

Sebelum Mati, "Porpoise" di Pantai Lamaru Diduga Terperangkap Jaring

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Berdasarkan pemeriksaan terhadap bangkai mamalia air bernama porpoise yang ditemukan di tepi Pantai Sosial di Balikpapan, Kalimantan Timur, pembuluh darah di ekornya terlihat membesar dan sangat menonjol. Warna ekor pun memucat.
Pegiat hewan mamalia air dari Yayasan Rare Aquatic Species of Indonesia (RASI), Danielle Kreb, menilai rupa ekor seperti itu diperkirakan terbentuk akibat ikatan jerat selagi porpoise masih hidup.
“Seperti kaki kita kalau diikat kuat maka pembuluh darah tak mengalir dan malah membesar,” kata Danielle, Minggu (24/4/2016).
“Kesimpulan sementara mungkin kena ikat jaring. Ekornya terikat dan tidak bisa otomatis ke luar. Mungkin, dugaan tersangkut jaring lantas tak bisa keluar,” kata Danielle.
Tiga pelajar menemukan porpoise telah membusuk tak jauh dari tempat mereka berkemah di Pantai Sosial, Sabtu (23/4/2016). Mereka menduga bangkai itu adalah pesut, satwa air langka dan dilindungi. Mereka mengunggah foto ‘pesut’ itu ke Instagram. Pemerhati koservasi di Balikpapan pun terkejut karena temuan itu.
Tim BPSPL Satker Balikpapan mengambil sample dari kulit porpoise yang ditemukan mati dan terdampar di twpi pantai Sosial di Balikpapan
Minggu pagi, para pemerhati konservasi beserta tim dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam dan Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Satuan Kerja Balikpapan mendatangi lokasi. Mereka melakoni penelitian singkat karena satwa ini telah busuk dan tak bisa diteliti mendalam.
Meski menduga ekor porpoise terjerat, hal ini tidak bisa menjadi kesimpulan penyebab kematian porpoise. Terlebih, kondisi ikan yang telah membusuk membuat tim menghentikan niat otopsi.
“Kalau seperti ini sudah mati beberapa hari. Mungkin lebih dari tiga hari,” kata Kepala BPSPL Satker Balikpapan, Ishak Yusma.
“Kami hanya bisa mengambil sample kulitnya saja untuk dikirim ke LIPPI. Kita tes DNA-nya,” tambahnya.
Porpoise dikenal sebagai mamalia air yang pemalu. Dia kerap memilih menjauh bila didekati. Satwa yang hidup di perairan dangkal dan berair hangat ini masuk dalam ordo Cetacea, selain lumba-lumba dan paus. Dalam bahasa Inggris dinamai Finless porpoisee (Neophocaena Phocaenoides).
Temuan ini menggenapi sejumlah laporan lain tentang seringnya pertemuan hewan langka dengan warga di perairan Balikpapan, terlebih satu bulan belakangan ini.
Akhir Maret 2016 lalu, tiga lumba-lumba hidung botol Indo-Pasifik (Tursiops aduncus) ditemukan tersesat di pemukiman warga. Tiga minggu kemudian, dua penyu hijau tersesat di kawasan hutan bakau (mangrove) di teluk. Salah satu masuk ke permukiman warga dan berhasil diselamatkan.